I have a dream… (Luther King, Martin)
You may say I’m a dreamer but I’m not the only one (Lennon, John. Imagine)
Every man dies but not every man really lives (Gibson, Mel, Braveheart)
Kalimat-kalimat di atas tak jarang kita dengar. Lewat kalimat-kalimat itu kita bisa mengerti satu hal. Hal yang tak bisa dimiliki satu makhluk pun kecuali manusia. Hal yang selama ini menjadi awal kejadian-kejadian besar di dunia. Hal yang memang menjadi kelebihan yang telah diberikan Tuhan hanya untuk manusia yaitu mimpi.
Semuanya gara-gara mimpi!!
Mahatma Gandhi dengan mimpinya telah mambuat hati seorang anak adam menjadi sesuatu yang berharga untuk dikenang. Ikal dan Arai dengan mimpi mereka, mereka berhasil belajar di Prancis. Atau Napoleon Bonaparte yang sejak kecil sudah bercita-cita untuk menjadi tentara. Dia berkata pada dirinya sendiri “Kalau saya mau jadi tentara berearti mulai dari sekarang saya harus mulai terbiasa dengan apa-apa yang berbau dengan tentara.” Maka setiap pagi dia sebelum berangkat sekolah dia pasti mampir ke barak tentara dulu. Untuk apa? Dia menukar bekal sekolahnya yang enak dengan ransum tentara yang kita sudah tahu gimana rasanya. Itu agar dia benar-benar terbiasa dengan kebiasaan tentara.
Dengan mimpilah tekad kita bisa muncul. Tekad yang kuat seperti Napoleon Bonaparte. Yang kemudian dari tekad itu kiat akan melakukan usaha yang keras untuk mewujudkan mimpi kita. Dan setelah itu kita akan yakin bahwa mimpi kta akan terwujud
Birakanlah dirimu terus bermimpi! Setelah itu yang kita perlukan adalah hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, dan lisan yang akan selalu berdoa. Dan kamu tidak akan dikenang hanya sebagai seonggok daging yang hanya punya nama, tapi kamu akan dikenang sebagai manusia yang masih punya mimpi dan keyakinan.
Memang belum pernah ada bukti-bukti nyata dalam angka dan kalkulasi yang dipecahkan oleh ilmu pengetahuan akan bagaimana keajaiban sebuah mimpi dan keyakinan bisa membuat begitu banyak perbedaan yang bisa mengubah kehidupan manusia. Namun hanya mimpi dan keyakinan yang bisa membuat manusia begitu berbeda dengan makhluk lain.hanya mimpi dan keyakinan yang membuat manusia begitu istimewa di mata Sang Pencipta. Dan yang bisa dilakukan manusia terhadap mimpi-mimpinya adalah tinggal mempercayainya
Untuk mereka yang masih belum percaya—walaupun manusia tidak akan pernah bisa mengulang kembali waktu untuk mengulang kembali lagi semuanya—Tuhan telah memberikan kebebasan pada setiap manusia bisa memulai kembali semuanya dari sekarang. Awal yang baru, awal yang lebih indah. Dan mengakhiri dengan akhir yang baru, akhir yang lebih indah.